Mulai Masa Pajak Januari 2024, perusahaan dapat melakukan pembuatan bukti potong (bupot) secara elektronik di DJP Online. Seperti halnya e bupot unifikasi, maka e bupot 21 ini tentunya dapat dilanjutkan dengan lapor SPT Masa PPh 21 melalui DJP Online. Tidak lagi melalui eSPT PPh 21. Di halaman ini, tipspajak.com berikan tutorial dan panduan Cara Buat Ebupot 21 dan SPT Masa PPh 21 di DJP Online.
Apa yang Baru?
Sebelum 2024, untuk lapor SPT Masa PPh 21 masih harus pakai eSPT PPh Pasal 21 yang panduannya telah kami bahas di sini.
Dengan dilaunchingnya fitur ebupot 21, maka Wajib Pajak atau Perusahaan dapat langsung melakukan pelaporan di DJP Online. Harusnya ini lebih memudahkan
Langkah-langkah Lapor SPT Masa PPh 21 di DJP Online
Inilah langkah-langkah membuat ebupot pph 21 dan lapor SPT Masa PPh 21:
Cara Aktivasi Fitur EBUPOT 21
Inilah video cara aktivasi fitur layanan ebupot 21/26 di DJP online:
Aplikasi Penghitung PPh 21 2024
Mulai tahun pajak 2024, Wajib Pajak (perusahaan) dapat membuat bukti potong dengan ebupot langsung di DJP Online. Hal ini mudah jika jumlah pegawai relatif sedikit. Apabila jumlahnya lebih dari 10, maka pasti butuh alat bantu/excel/apliaksi. Lihat aplikasi penghitung PPh 21 terbaru di halaman ini.
Cara Impor ebupot 21 di DJP Online
Jika karyawan anda hanya kurang dari 5, maka anda bisa input satu per satu, langsung di DJP Online. Jika banyak? Gunakan Fitur IMPOR atau Upload File excel ke DJP Online.
Ini adalah tampilan template file excel untuk upload
Silakan unduh format excel untuk impor ebupot 21 di DJP online di sini
Cara Penamaan File Excel
- Aturan penamaan file adalah diawali dengan <15 digit NPWP>.xls
- Contoh: untuk WP dengan NPWP 123456789012345, nama file dapat berupa:
- 123456789012345.xls
- 123456789012345_1.xls
- 123456789012345 20171011 1.xls
Video Tutorial Ebupot dan SPT Masa PPh 21
Silakan simak Video Tutorial Ebupot dan SPT Masa PPh 21 dari TIPS PAJAK MEDIA di video di bawah ini:
Penutup
Itulah tutorial dan panduan Cara Buat Ebupot 21 dan SPT Masa PPh 21 di DJP Online. Semoga bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu dari tipspajak.com dan TIPS PAJAK MEDIA.
Ini sangat membantu sekali bagi pengguna
Terima kasih!
Untuk format impor pph 21 tidak final bagaimana ya? Apakah bisa dibuatkan penjelasan?
nanti kami buatkan yg itu. staytune ya di IG Youtube Telegram kami tipspajak.com/link
Apakah jika penghasilan Bruto di Tarifnya 0 perlu dilaporkan juga ?
lapor
Apakah jika penghasilan Bruto yang Tarif TER nya 0 perlu dilaporkan juga ? krn tdk ada Pajak yg disetorkan juga
Kalau sdh buat ebupot, sdh posting dan minta kode billing
kalau salah input data apakah bukti potong yg sdh diposting boleh dihapus atau diedit ulang?
Note : data salah yg dimaksud hrsnya input NIK pekerja, tp salah input, yg diinput adalah NPWP suami, jd mau diubah input NIK istri sbg pekerja, utk nominal sama tdk ada perubahan.
Jika boleh, apakah setelah hapus / edit itu hrs posting ulang dan buatkan kode billing yg baru (note : jumlah yg dibayarkan kode yg lama & baru besarnya) ?
mohon penjelasannya kak. thx
kak, di saya user perekam tidak ada tombol “posting”, mohon saran ?